Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

MUSH'AB BIN UMAIR

Mush’ab bin Umair datang menemui Rasul SAW, meninggalkan selimutnya yang hangat, kasurnya yang empuk, serta emas dan perak miliknya untuk sang ibu yang telah renta dan musyrik. Manakala Rasul SAW, melihatnya mengalirlah air mata belia, dan beliau bersabda “ Demi dzat dan jiwaku berada di tangan –Nya, sungguh aku melihat Mush’ab termasuk penduduk mekkah yang terkaya ”. Mush’ab meninggalkan semua itu karena Allah SWT, dan pengorbanan Mush’ab belum cukup dengan meninggalkan harta bendanya, kedudukannya, dan tempat tinggalnya, namun hal itu ditambah dengan terpotongnya jasadnya dalam Perang Uhud. Ia pun dibawa ke Burdah untuk dikafani. Apabila orang-orang menutupi kepalanya, maka terlihatlah kedua kakinya, dan apabila kedua kakinya ditutupi, maka terlihatlah kepalanya. Rasul SAW, berkali-kali menangis disisi jasad Mush’ab. Allah SWT, berfirman : “ …… ( karena ) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (-Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya…… ” ( Al-Hasyr [59] : 8 )