Ash-Shomadiyah Tuban

BELAJARKU ADALAH NAFASKU [1] (UPAYA MENELADANI NABI SAW) Puisi Islam Islam agamaku, nomor satu di dunia Islam benderaku, berkibar dimana-mana Islam tempat ibadahku, mewah bagai istana Islam Tempat sekolahku, tak kalah dengan lainnya Islam Surbanku, Islam Sajadahku, Islam Kitabku, Islam Podiumku, Kelas Eksklusif yang Mengubah cara dunia memandangku Tempat aku menusuk kanan kiri Islam media massaku, gaya komunikasi Islami masa kini Tempat aku menikam sana sini Islam organisasiku, Islam perusahaanku, Islam Yayasanku, Islam Instansiku, Menara dengan seribu pengeras suara Islam Muktamarku, forum hiruk pikuk tiada tara, Islam bursaku Islam warungku, hanya menjual makanan surgawi Islam supermarketku, melayani segala keperluan manusiawi Islam makananku, Islam teaterku, menampilkan karakter-karakter suci, Islam festivalku memeriahkan hari-hari mati, Islam kausku, Islam pentasku, Islam seminarku Membahas semua, Islam upacaraku, menyambut segala, Islam p

21 Mei 2014. MA Ash-Shomadiyah merenung saat mendengar 8 anak dari 28 siswa yang harus mengulangi UN di tahun 2015 yang akan datang, angkatan 2013 lulus 100%   dan 8   anak tembus PTN diantaranya Dedy, Suroso, Slamet, Sholeh, Hasan, Kakim, Sugito dan Fatimah’’   dan kini angkatan 2014 tak di sangka 8 anak yang tidak lulus UN, ‘’ banyak anak yang mengangap remeh mata pelajaran dan sering membolos yang memuat 8 anak tidak lolos UN’’ ujar Bu Istianah. Tapi meski 8 anak yang tidak lulus mereka masih ada yang bilang ‘’aku rapopo’’ ujar dari salah satu mereka selain itu ada juga yang kabur dari rumah sehinga di cari oleh kelurganya karena tidak lulus. 30 siswa yang lulus ‘’aku sedih meskipun aku lulus, tapi teman-temanku ada yang masih harus mengikuti ujian tahun depan’’ujar seorang siswi. Sementara itu Riza Shalihuddin Habibi selaku Kepala sekolah tetap mengembor-nembor memotivasi 8 anak yang tidak lulus, beliau tetap momotifasi untuk tidak menyerah dan tetap mengikuti UN yang

Hari itu memang menjadi moment spesial sekaligus awesome untuk kami semua khususnya kakak kelas XII. Tepat H-2 UN 2012/2013, kakak kelas XII melakukan sungkeman kepada Bapak/Ibu guru serta wali murid. Acara berjalan dengan hikmat. Dan ketika salah satu dari perwakilan kelas XII menyampaikan permintaan maafnya, Seketika isak tangis merebak di antara siswa. Suasana menjadi kaya hujan air mata, ketika para siswa mencium tangan guru-guru dan meminta do’a langsung di depan para guru-guru agar lulus 100%  secara bergantian.

Mush’ab bin Umair datang menemui Rasul SAW, meninggalkan selimutnya yang hangat, kasurnya yang empuk, serta emas dan perak miliknya untuk sang ibu yang telah renta dan musyrik. Manakala Rasul SAW, melihatnya mengalirlah air mata belia, dan beliau bersabda “ Demi dzat dan jiwaku berada di tangan –Nya, sungguh aku melihat Mush’ab termasuk penduduk mekkah yang terkaya ”. Mush’ab meninggalkan semua itu karena Allah SWT, dan pengorbanan Mush’ab belum cukup dengan meninggalkan harta bendanya, kedudukannya, dan tempat tinggalnya, namun hal itu ditambah dengan terpotongnya jasadnya dalam Perang Uhud. Ia pun dibawa ke Burdah untuk dikafani. Apabila orang-orang menutupi kepalanya, maka terlihatlah kedua kakinya, dan apabila kedua kakinya ditutupi, maka terlihatlah kepalanya. Rasul SAW, berkali-kali menangis disisi jasad Mush’ab. Allah SWT, berfirman : “ …… ( karena ) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (-Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya…… ” ( Al-Hasyr [59] : 8 )